Pelestarian Lingkungan:
Program CSR Pertamina di bidang Lingkungan ditujukan sebagai komitmen manajemen dalam rangka tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup dan pelestarian alam. Program CSR Bidang Lingkungan tahun 2009 mencakup sejumlah program antara lain:
Green Planet.
Program penanaman pohon dan konservasi mangrove yang dilaksanakan melalui aksi langsung penanaman, pembagian bibit pohon kepada warga dalam sejumlah kegiatan masyarakat dan kampanye lingkungan. Pada tahun 2009 telah didistribusikan sekitar 100.000 pohon, di Jakarta dan di wilayah-wilayah operasi Pertamina di Indonesia. Pertamina menanam pohon-pohon tersebut di berbagai area, termasuk lahan kritis dan perkotaan. Jenis tanaman bervariasi, dari pohon produktif seperti mangga, rambutan, belimbing, juga mangroove dan pohon pelindung seperti akasia dan jati.
Costal Clean Up.
Kegiatan CSR Lingkungan bersih-bersih pantai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sejumlah aksi, antara lain bersih-bersih pantai, distribusi tempat sampah, edukasi pelestarian lingkungan dan penanaman pohon. Tahun 2009, Program Costal Clean Up dilaksanakan di Balikpapan, Balongan dan Cilacap.
Green and Clean.
Dalam mendukung kebersihan dan paru-paru kota, tahun 2009 ini Pertamina juga melaksanakan rehabilitasi taman kota di Bandung dan pembagian 21 unit sepeda motor sampah di Kota Medan.
Green Festival.
Langkah Pertamina untuk Selamatkan Bumi juga dilaksanakan melalui Green Festival 2009, suatu kegiatan tahunan yang mengangkat isu pemanasan global (global warming). Program ini bertujuan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global. Dalam Green Festival 2009, terdapat lima green area, yaitu area listrik, sampah, kendaraan, air dan pohon. Di green area, pengunjung diperlihatkan apa saja yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global. Mulai dengan menghemat dan mengelola air sebagai sumber kehidupan, mengelola sampah dengan 5R (reused, reduce, recycle, rethink, replace), mengerti makna pohon dan fungsinya bagi kehidupan manusia, sampai bagaimana cara meminimalisasi polusi dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Pada Green Festival 2009 juga diadakan green competition, yaitu, lomba yang mengasah pengetahuan seputar pemanasan global dan lingkungan secara umum yang diikuti oleh ratusan sekolah di Jakarta.
Biopori.
Pada tahun 2009 Pertamina juga memberikan 12.300 unit Bor Biopori, di Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Tangerang. Bor Biopori merupakan suatu alat untuk membuat lubang biopori, yang berguna untuk membantu percepatan resapan air dan penginvestasian air di dalam tanah. Dengan membuat lubang biopori di masing-masing rumah, cadangan air tanah akan bertambah karena luas resapan air diperbanyak. Lubang biopori juga berguna untuk penimbunan sampah organik sehingga membantu proses penyuburan tanah.
Uji Emisi Gas Buang.
Perhatian terhadap kualitas udara yang lebih baik merupakan salah satu fokus Pertamina terhadap lingkungan. Untuk terus menginternalisasikan wawasan dan sikap pro lingkungan bagi stakeholders internal Pertamina, khususnya di lingkungan Kantor Pusat Pertamina, dan secara kongkrit menunjukkan sikap peduli lingkungan sekaligus patuh pada peraturan-peraturan lingkungan, Pertamina melaksanakan uji emisi gas buang kepada kendaraan yang berada di lingkungan kantor pusat Pertamina.
Uji emisi gas buang ini mengacu Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2007 tentang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor. Uji Emisi selama 3 hari menjangkau sedikitnya 700 kendaraan Perusahaan dan Pekerja Pertamina berbahan bakar bensin dan solar yang sehari-hari beroperasi di lingkungan Kantor Pusat Pertamina.
Pertamina Green Act
Pertamina Green Act 2010 is an art and creativity competition for high school students and teachers with green life style as the main theme. The program seeks the best school as the environmental pioneer agent.
The general objective of this program is to increase and develop environmental friendly activity and creativity in order to solve existing environmental problem within the society. The series of Green Act are socialization of the program, training session, and 3R (reduce, reuse, recycle) competition.
The general objective of this program is to increase and develop environmental friendly activity and creativity in order to solve existing environmental problem within the society. The series of Green Act are socialization of the program, training session, and 3R (reduce, reuse, recycle) competition.
Water Hyacinth craft
Water Hyacinth craft is one of Pertamina CSR Environmental endeavors to reduce water pollutants by cultivating water hyacinth. This program is implemented in Pertamina operational area in Plaju, Palembang Sumatra.
The main focus of the program is local craft development water hyacinth. It is expected that water hyacinth plants, which often seen as the weeds can be recycled into useful products and crafts. By doing such training, it is expected that the hyacinth craftsmen can grow their business.
The main focus of the program is local craft development water hyacinth. It is expected that water hyacinth plants, which often seen as the weeds can be recycled into useful products and crafts. By doing such training, it is expected that the hyacinth craftsmen can grow their business.
Mangrove Forest Rehabilitation
Pertamina is committed to save guard the environment especially mangrove forests situated next to its operational sites all over Indonesia.
The initiative is not only carried out in the form of planting mangrove trees, but also in empowering local communities about the importance of the mangrove forest area.
The extension of program is local community’s empowerment by doing cultivation of crabs in mangrove forests area.
In 2010, Mangrove Forest rehabilitation demonstrated significant progress especially on mangrove living rate and the success story of crab farming in Cilacap region.
Since 2010 Pertamina is successfully planted 147.000 mangrove trees.
Pertamina is committed to save guard the environment especially mangrove forests situated next to its operational sites all over Indonesia.
The initiative is not only carried out in the form of planting mangrove trees, but also in empowering local communities about the importance of the mangrove forest area.
The extension of program is local community’s empowerment by doing cultivation of crabs in mangrove forests area.
In 2010, Mangrove Forest rehabilitation demonstrated significant progress especially on mangrove living rate and the success story of crab farming in Cilacap region.
Since 2010 Pertamina is successfully planted 147.000 mangrove trees.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar