Selasa, 12 April 2011

KAOS BERTEMA LINGKUNGAN DALAM RANGKA HARI BUMI



How To Buy:
1. Via PM atau Comment dengan cara mengetik 
    NAMA_ALAMAT_PESAN (KODE+UKURAN+JUMLAH)
2. Via SMS dengan cara mengetik NAMA (spasi) CODE (spasi) SIZE (M/L)
3. Via rekening Bank Mandiri a.n. Dion Ragil Saputra no rekening 136 000 5894 628.
4.  Biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli. pengiriman dilakukan di Semarang via JNE

Senin, 11 April 2011

Mangrove Hambat Perubahan Iklim

Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa mangrove memberi sumbangan sangat potensial untuk mengurangi emisi karbon dibanding hutan hujan tropis. Masalahnya, mangrove terus mengalami kerusakan dengan cepat di sepanjang garis pantai, sejalan dengan persoalan emisi gas rumah kaca.


"Kerusakan mangrove saat ini sudah pada tingkat yang menghawatirkan. Ini harus dihentikan. Penelitan kami menunjukkan bahwa hutan mangrove mempunyai peranan kunci dalam strategi mitigasi perubahan iklim," kata Daniel Murdiyarso, peneliti senior dari Cifor, Selasa (5/4/2011) malam.Para ahli dari Center for International Forestry Research (Cifor) dan USDA Forest Service menekankan perlunya hutan mangrove dilindungi sebagai bagian dari upaya global dalam melawan perubahan iklim.
Daniel mengemukakan, pada 15 -20 tahun lalu, luas hutan mangrove Indonesia masih sekitar 8 juta hektar. Saat ini diperkirakan tinggal 2,5 juta hektar.
Cifor mengungkapkan, sebuah studi yang dipublikasikan pada 3 April 2011 dalam Nature GeoScience, para ahli mengukur cadangan karbon dalam hutan mangrove berdasarkan atau luas areal wilayah Indo-Pasifik. Tidak ada studi selama ini yang mengintegrasikan pentingnya mengukur total cadangan karbon mangrove berdasarkan geografi atau luas wilayah hutan mangrove.
Dari hasil-hasil tersebut, para ahli mengestimasi bahwa tingkat pembusukan dan penguraian di hutan mangrove lebih cepat daripada hutan di daratan. Sebagian besar karbon disimpan di bawah hutan mangrove, yang dapat dilihat, yakni antara tanah dan air.  
Mangrove hidup sepanjang pantai dari sebagian besar laut-laut utama di 188 negara. Sebanyak 30 sampai 50 persen berkurangnya mangrove sepanjang setengah abad lalu telah menimbulkan ketakutan. Sebab, bisa jadi mangrove akan punah seluruhnya dalam kurun waktu kurang dari 100 tahun.
Kelanjungan mangrove juga terancam oleh tekanan pertumbuhan kota dan pembangunan industri, sebagaimana ancaman dari pertumbuhan tambak atau fish farm yang tidak terkendali.
"Saat ini belum ada kesadaran akan bahaya kehilangan mangrove bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Sehingga, setiap pemerintah harus ditekan agar menyadari pentingnya dan membuat kebijakan yang dapat melindungi hutan mangrove," kata Daniel.

Publish by Program Campaigner Chlorophyl Shop

Rabu, 16 Maret 2011

Chlorophyl Shop Present


Go Green With Chlorophyl Shop

Chlorophyl Shop Merupakan Generasi Pecinta Lingkungan dan Peduli Akan Lingkungan. Chlorophyl Shop mempunyai tujuan yaitu berkampanye Go Green lewat  kaos yang dimana bertemakan peduli akan lingkungan. hal ini didasarkan oleh perubahan manusia yang tidak lagi peduli terhadap lingkungan sekitar.

How To Buy:
1. Via PM atau Comment dengan cara mengetik 
    NAMA_ALAMAT_PESAN (KODE+UKURAN+JUMLAH)
2. Via SMS dengan cara mengetik NAMA (spasi) CODE (spasi) SIZE (M/L)
3. Via rekening Bank Mandiri a.n. Dion Ragil Saputra no rekening 136 000 5894 628.
4.  Biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli. pengiriman dilakukan di Semarang via JNE

Bahan Kaos Cotton Combed 24 s ( bahan tebal, dan dingin)
ONLY Rp. 55.000,-

lihatlah berikut design kaosnya
Ok

1st Edition




Sesi Pertama
Pemesanan sampai bulan April 2011
AyO Buruan ORDER Bos !!!!!!